Waspada Ilusi Kekayaan

Latest News and Events / 7 February 2018

Kalangan Sendiri

Waspada Ilusi Kekayaan

Lusiana Official Writer
3878

“Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya.” Pengkhotbah 5:10-11.

 

Pernahkah Anda cermati bahwa orang dengan penghasilan sedikit tidak merasa puas. Namun ketika penghasilannya lebih banyak, ia tetap tidak puas. Kenapa? Sebab tuntutannya bertambah. Begitu pula dengan pengeluarannya akan semakin meningkat. Sementara tingkat kepuasannya sama saja, yaitu sama-sama belum puas. Kepuasan itu seperti orang bergerak di atas putaran alas treadmill, meski kecepatan meningkat pun tidak ada gerakan maju yang signifikan. Tetap di posisi itu-itu saja.

 

Kita harus waspada ilusi kesenangan, yang mengajarkan kepada kita bahwa cara untuk menjadi puas adalah dengan mendapatkan segala sesuatu lebih. Itu tipuan, bahkan jebakan! Dengarkan firman-Nya. Bahagia itu terbit di hati yang bersyukur atas rahmat dan berkat-Nya. Sesudah itu, barulah berbondong-bondong untuk mengungkapkan rasa syukur itu dengan berbagi. Niscaya, kepuasan Anda akan berkali-lipat dibandingkan dengan berpuas pada penghasilan maupun kekayaan Anda.

 

Orang yang banyak berbagi dan memberi, membuka diri dan mencintai, justru merasa berbahagia. Jika Anda masih belum percaya, mari bergabung bersama kami sebagai Mitra CBN dan buktikan besarnya kebahagiaan yang Anda dapatkan bersama Tuhan. Menjadi Mitra CBN berarti Anda telah memiliki visi yang sama dengan CBN untuk menolong bangsa ini dengan kasih Tuhan. Oleh karena itu, Anda bersedia berkomitmen untuk mendonasikan secara rutin untuk mendukung seluruh program dan pelayanan CBN. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Perbanyaklah mengasihi dan berbagi, sebab memberi kebahagiaan tidak akan jauh dari pada-Nya.

 

(Tulisan ini diadaptasi dari renungan Sabda.org)

Halaman :
1

Ikuti Kami